TRIMAKASIH SEKALI BAGI YANG SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG SAYA INI,DAN MOHON MA'AF SEKALI KARENA ADA SEBAGIAN ARTIKEL YANG SAYA BACA DARI BERBAGAI SUMBER SAYA COPAS DI BLOG SAYA INI,DAN BUKAN MAKSUD SAYA UNTUK MEMBAJAK ARTIKEL-ARTIKET DARI PARA NARA SUMBER...SAYA HANYA INGIN MENYIMPAN NYA UNTUK TUJUAN BELAJAR&KEBAIKAN..

Jumat, 22 Juni 2012

Tafaqkur Diri........

Yang pasti mulai saat ini, aku harus menyayangi dan mencintai diri sendiri, sebelum nenyayangi orang lain.
ketika (mungkin) dahulu aku pernah sangat sayang sama orang lain, pernah peduli dengan orang lain, perhatian dengan mereka, apakah mereka sayang?, apakah mereka peduli?, dan apakah mereka perhatian dengan diri kita?, bisa iya, dan mungkin lebih besar tidaknya, karena kondisi diri kita yang mungkin belum menyayangi diri sendiri.
Di tanah yang akan punah ini usia ku tumbuh dan rubuh
Ia seperti daun-daun hari yang memutih disembelih matahari
Rumah bagi riwayat kita bangun di atas sepetak keluh kesah
Menabung mimpi yang sepi di tahun-tahun yang tenggelam
Membenahi rencana di lembaran-lembaran musim yang fana
Di sinilah di taman purba dunia dahaga iman mengendapkan jelaga
Tafakur kita tersungkur dalam legam sunyi dan misteri
Merangkak di setapak puisi memunguti remang-remang cahaya
Hayatilah nyala kegelisahan yang tak pernah selesai ini
Dengan cinta kita pertautkan temali mimpi pada tiang-tiang zaman
Di sinilah di kebun kepedihan ku tanam benih-benih permenungan
Dan ku pergilirkan silsilah rindu yang tak pernah menyerah
Doa-doa ku dilipat seperti surat yang terkirim tanpa alamat
Ia seperti pohon yang menjulurkan lidahnya pada warna langit
Dengan akar ketabahannya kita lebur dalam sujud yang teduh
Di tanah yang akan punah ini usia ku tergusur dan terbujur
Waktu perlahan akan meredup menutup pintu-pintu masa lalu
Jiwa yang berabad ku dzikirkan akan hilang dan berakhir
Hayatilah nyala kegelisahan yang tak pernah selesai ini
Sebelum kita runtuh dan terbunuh tanpa menyisakan makna
SUBHANNALLAH...........

2 komentar:

  1. Terus semangat hidup..

    BalasHapus
  2. Hidup di dunia hanya sementara, namun selama nyawa masih dikandung badan teruslah berjuang!! Iringi dg smangat,senyuman,kebajikan,keikhlasan,dan doa kepadaNYA sbagai bekal tuk menghadapi kehidupan abadi di akhirat kelak.Smoga Allah selalu membimbing & memberi petunjuk.

    BalasHapus

Thank You Comments .............