TRIMAKASIH SEKALI BAGI YANG SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG SAYA INI,DAN MOHON MA'AF SEKALI KARENA ADA SEBAGIAN ARTIKEL YANG SAYA BACA DARI BERBAGAI SUMBER SAYA COPAS DI BLOG SAYA INI,DAN BUKAN MAKSUD SAYA UNTUK MEMBAJAK ARTIKEL-ARTIKET DARI PARA NARA SUMBER...SAYA HANYA INGIN MENYIMPAN NYA UNTUK TUJUAN BELAJAR&KEBAIKAN..

Rabu, 29 Februari 2012

CILACAP BERCAHAYA KOTA KU'TERCINTA......

LOGO KABUPATEN CILACAP

PETA KABUPATEN CILACAP.....    
TUGU BUNDERAN ALUN2 KOTA CILACAP........
GAPURA PINTU UTAMA....
PEREMPATAN ALUN-ALUN KOTA CILACAP.........
BANDARA TUNGGUL WULUNG....

Pendopo kabupaten Cilacap......

Kereta andong yang ada di Alun-alun Cilacap ini ditarik oleh hewan Kambing/Domba. Kambingnya pun di "dandani" sehingga tampak begitu menarik. Karena ditarik oleh Kambing, maka kereta ini hanya boleh dinaiki oleh anak kecil. Anda tertarik dan ingin melihat? Datang aja di Alun-alun Cilacap di depan Kantor Bupati Cilacap. Biasanya ada di waktu sore hari......
MUSIUM KABUPATEN CILACAP......
PETA wifi
Legenda : 
Semua perangkat yang mendukung wireless seperti HP, PDA, dan semua notebook dengan berbagai merk hardware wireless (Intel, dsb) dapat melakukan koneksi (sinyal sangat baik).
Semua perangkat wifi dengan spesifikasi hardware wireless standar (Realtek, DLink, dsb) dapat terkoneksi (sinyal baik).
Semua perangkat wifi dengan spesifikasi hardware wireless optimal (Atheros, Senao, dsb) dapat terkoneksi (sinyal buruk).
Perangkat wifi yang menggunakan antena (wireless PCMCIA dengan antena, cantena, dsb) dapat terkoneksi (sinyal sangat buruk).

Jika anda sedang berada di sekitar ko
mpleks Alun-alun Pemkab Cilacap, anda bisa berinternet dengan menggunakan SSID "HotspotPemkab"

MASJID ALUN2 KOTA CILACAP
Menara Masjid Agung Cilacap & Tugu Petani (Bundaran Alun2 Cilacap)
STASIUN KA CILACAP,..............
TAXI KABUPATEN CILCAP.....
BIS KABUPATEN CILACAP....
Berlokasi di jalan Lingkar selatan, terletak disamping gedung HNSI atau di depan Kantor Pelabuhan Perikanan samudera Cilacap, Rusunawa dibangun dengan tujuan untuk memberikan fasilitas yang layak kepada masyarakat golongan menengah ke bawah yang belum mempunyai tempat tinggal, terutama bagi warga yang menetap dan bekerja di Kota Cilacap.
Rumah susun Sederhana Sewa yang di kelola olehDinas Cipta Karya Kabupaten cilacap, merupakan bangunan Gedung bertingkat, yang dibangun dalam satu lingkungan, digunakan unutk tempat hunian yang dilengkapi bagian bersama, benda bersama dan tanah bersama, dengan memenuhi standar kebutuhan minimal dari Aspek Kesehatan, Keamanan dan Kenyamanan lingkungan.
Solusi yang tepat bagi masyarakat nelayan khususnya, karena adanya hunian dengan sistem sewa yang telah disediakan secara layak, terjangkau didalam lingkungan yang sehat, aman

harmonis serta berkelanjutan guna mendukung kebijakan Pemerintah Kabupaten Cilacap.
Beberapa Sarana dan Prasarana Penunjang Rusunawa antara lain, Satu Komplek dengan kantor PPSC, Berdampingan dengan Kantor HNSI, TPI PPSC (100 m), Puskesmas (200 m), Kantor kelurahan (200 m), Sekolah Dasar (200 m), Pasar Tradisional (200 m), Wisata Teluk Penyu (500 m), RSUD Cilacap (2 km) serta Pusat Kota (1 km). Sedangkan Fasilitas Rusunawa meliputi; Bisnis yang terletak di seluruh lantai dasar serta Hunian berukuran 21 meter dengan ruang utama ukuran 5 x 4 meter, kamar mandi serta dapur, Air bersih (PAM), Listrik dengan daya 450 watt dan ruang jemuran.
Tarif hunian Rusunawa untuk umum sebesar Rp.110.000 sampai Rp. 150.000 per bulan, sedangkan Nelayan dengan sewa Rp.80.000 sampai Rp.100.000 per bulan yang meliputi lantai I, II dan III.

Syarat umum dari penghuni Rusunawa yaitu, Warga Negara Indonesia. belum mempunyai rumah. berpenghasilan tetap dan maksimal jumlah anggota keluarga 3 sampai 4 orang (suami, istri dan 2 orang anak maksimal berusia 9 tahun) atau 3 orang dewasa serta membayar sewa 3 bulan di muka sebagai jaminan sewa kamar 2 bulan dan sewa kamar untuk 1 bulan. Disamping itu Rusunawa hanya untuk tempat tinggal/hunian, tidak sebagai tempat usaha atau gudang dengan lama tinggal penghuni minimal 6 bulan maksimal 3 tahun serta berdomisili dan bekerja di Kota Cilacap.
Begitu antusiasnya masyarakat Cilacap dengan hadirnya Rusunawa, terbukti sudah penuhnya hunian khusus nelayan di blok.A dan blok.B dengan jumlah 96 hunian.
Sedangkan hunian untuk umum yang terletak di blok.C dan blok.D

Jalan yang menghubungkan wilayah Jawa Barat - Jawa Tengah melalui Selatan, Tampak bangunan tugu perbatasan antara Kota Banjar dengan Kabupaten Cilacap

CILACAP.....

Kabupaten Cilacap, adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Cilacap. Kabupaten ini berbatasan dengan KabupateBanyumas di utara, Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Kebumen di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar (Jawa Barat) di sebelah Barat.
Berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat, Cilacap merupakan daerah pertemuan Budaya Jawa (Banyumasan) dengan Budaya Sunda (Priangan Timur). Nusa Kambangan, sebuah pulau yang tertutup terdapat lembaga pemasyarakatan Kelas I, terdapat di kabupaten ini. Pulau ini sering juga disebut sebagai AL Catraz-nya Indonesia. Ada beberapa LP Kelas I yang masih aktif, seperti LP Permisan, Kembang Kuning, Batu dan Besi.


   Geografi.........


] Pembagian administratif
Kabupaten Cilacap terdiri atas 24 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Desa – desa tersebar di 21 kecamatan, sedangkan kelurahan ada di 3 kecamatan eks kota administratip Cilacap. Kecamatan-kecamatan tersebut adalah Dayeuhluhur, Wanareja, Majenang, Cimanggu, Karangpucung, Sidareja, Gandrungmangu, Kedungreja, Patimuan, Cipari, Bantarsari, Kawunganten, Jeruklegi, Kesugihan, Maos, Sampang, Kroya, Adipala, Binangun, Nusawungu, Kampung Laut, Cilacap Utara, Cilacap Tengah dan Cilacap Selatan.
Ibukota Kabupaten Cilacap adalah Cilacap, dimana meliputi kecamatan Cilacap Utara, Cilacap Tengah, dan Cilacap Selatan. Cilacap dulunya merupakan Kota Administratif, namun sejak diberlakukannya Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, tidak dikenal adanya kota administratif, dan Kota Administratif Cilacap kembali menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Cilacap.
Diantara kota-kota kecamatan yang cukup signifikan di Kabupaten Cilacap adalah: Majenang, Karangpucung, Sampang, Sidareja, dan Kroya. Majenang menjadi pusat pertumbuhan kabupaten Cilacap di bagian Barat sedangkan Kroya dan Sampang menjadi pusat pertumbuhan di Bagian Timur..


] Wacana Pemekaran


Mengingat begitu luasnya wilayah Kabupaten Cilacap, pernah muncul wacana pemekaran di tengah masyarakat, dengan harapan agar urusan administratif bagi warga yang bertempat tinggal jauh dari ibukota dapat lebih ditingkatkan lagi pelayanannya. Jika terealisasi, pemekaran tersebut akan membagi wilayah Kabupaten Cilacap menjadi dua yakni:
Kabupaten Cilacap, meliputi kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap Tengah, Cilacap Utara, Kesugihan, Sampang, Maos, Kroya, Adipala, Nusawungu, Binangun.
Kabupaten Cilacap Barat, meliputi kecamatan Dayeuhluhur, Wanareja, Majenang, Cimanggu, Karangpucung, Sidareja, Gandrungmangu, Kedungreja, Patimuan, Cipari, Bantarsari, Kawunganten, Jeruklegi


] Transportasi


Dapat dikatakan, Kabupaten Cilacap memiliki sarana transportasi cukup lengkap, karena infrastruktur jalannya meliputi jalan darat (kereta api dan mobil/motor), laut (kapal), dan udara (pesawat terbang). Kabupaten Cilacap dilalui jalan negara lintas selatan Pulau Jawa, yakni jalur Bandung-Yogyakarta-Surabaya
Jalur kereta api juga melintasi wilayah kabupaten ini. Stasiun Kroya adalah stasiun yang terbesar di Kabupaten Cilacap. Di sini bertemu dua jalur kereta, dari Bandung dan dari Cirebon, menuju Yogyakarta/SurabayaGubeng. Di samping melayani transportasi penumpang, jalur kereta api ini juga melayani pergerakan barang baik itu semen, pupuk, BBM, dan produk industri lainnya.


Transportasi angkutan darat dilayani oleh Jalan Nasional, Jalan Provinsi, Jalan Kabupaten dan Jalan Poros Desa. Total Panjang Jalan di Kabupaten Cilacap lebih dari 
2.000 km. Jalan Nasional dan Jalan Provinsi sebagaian besar dalam kondisi cukup baik dan baik. Di beberapa bagian ruas jalan nasional mengalami kerusakan ringan, sedang, sampai kerusakan berat, terutama jalan dari Kesugihan menuju Kota Cilacap. Jalur jalan Cilacap-Wangon via Jeruklegi juga mengalami kerusakan.
Cilacap memiliki sebuah lapangan penerbangan perintis TUNGGUL WULUNG, yang dalam rencananya akan dijadikan bandara komersial, sementara ini Perusahaan Merpati Nusantara Airlines melayani rute penerbangan Cilacap--Jakarta--Cilacap 7 kali dalam seminggu. Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap merupakan pelabuhan terbesar di pantai selatan Pulau Jawa. Ada 13 tempat pelelangan ikan di Cilacap, selain PPSC tersebut. Pelabuhan Tanjung Intan adalah pelabuhan ekspor-impor terutama untuk komoditas pertanian. Beberapa perusahaan besar memiliki pelabuhan khusus tersendiri, seperti Pelabuhan Minyak Pertamina UP IV, pelabuhan Semen milik Holcim, dll.


] Perekonomian


Pertanian merupakan sektor utama perekonomian di Kabupaten Cilacap. Subsektor nelayan digeluti sebagian besar penduduk yang tinggal di pesisir pantai selatan. Cilacap adalah satu dari tiga kawasan industri utama di Jawa Tengah (selain Semarang dan Surakarta). Sektor perikanan laut masih harus banyak digali dan dimaksimalkan. Potensinya yang begitu besar masih belum banyak tersentuh. Sebaiknya investasi diarahkan untuk mengembangkan potensi tersebut.
Di Cilacap terdapat 5 industri terbesar diantara industri lain :


1.Pertamina Unit Pengolahan IV 
2.Pabrik Semen HOLCIM
3.Pabrik Tepung Panganmas Inti Persada
4.PLTU Karangkandri
5.Pengolahan Ikan PT Juifa Internasional


Dengan digalakkannya investasi, diharapkan banyak investor yang berkeinginan untuk menanamkan modal di Cilacap. Infrastruktur yang ada diharapkan lebih dapat ditingkatkan untuk mendukung program investasi tersebut. Di samping itu di Kota Cilacap sendiri telah tersedia Kawasan Industri yang terletak di Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah. Di kawasan ini masih tersedia lahan yang dapat dikembangkan untuk industri. Beberapa kawasan juga telah disiapkan untuk pengembangan Kawasan Industri Baru seperti di Desa Bunton Kec. Adipala dan di Desa Karangkandri Kec. Kesugihan. Menurut penelitian yang pernah dilakukan, industri di Cilacap banyak yang bersifat footloose, sehingga kurang memberikan dampak yang berarti bagi kesejahteraan penduduk di Kabupaten Cilacap sendiri.
Pekerja migran dari kabupaten Cilacap juga menyumbangkan banyak devisa, terutama karena kiriman uang mereka (remitan) ke daerah asal. 


Buruh migran tersebut berasal dari seluruh kecamtan yang ada. Untuk saat ini kencenderungan buruh migran menuju ke Asia Timur, tidak lagi ke Malaysia, Singapura atau Brunei Darussalam. Beberapa negara asia timur yang dijadikan tujuan adalah Korea Selatan dan Taiwan. Apabila dicermati, remitan dan devisa dari buruh migran tersebut (TKI/TKW) merupakan potensi ekonomi yang besar. Sebenarnya pemerintah daerah perlu mempersiapkan sumberdaya yang memadai agar pekerja migran dari Cilacap lebih banyak mengisi sektor formal di luar negeri. Sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa remitan yang dikirimkan merupakan salah satu penggerak perekonomian di sebagian wilayah Kabupaten Cilacap. Untuk memperlancar keperluan itu, pemerintah pusat membangun Kantor Imigrasi
Untuk kecamatan Dayeuhluhur dan Wanareja, kecenderungan migrasi tenaga kerja masih mengarah di kota-kota besar di Jawa Barat dan Jakarta (migrasi internal). Terutama untuk tenaga kerja laki-laki berangkat pada saat di desa sedang tidak ada pekerjaan di sektor pertanian. Buruh migran tersebut seringkali hanya sebagai buruh migran musiman.


Di samping sektor pertanian, pendapatan Domestik Regional Brutto (PDRB) Kabupaten 
Cilacap terutama diperoleh dari Sektor Industri, Gas, Listrik, dan Air Minum.
] Pariwisata
Kabupaten Cilacap tercatat memiliki beberapa objek wisata yang kerap dikunjungi, baik oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Dari sisi budaya, setiap tahun Kabupaten Cilacap menyelenggarakan ritual Sedekah Laut yang diikuti oleh ribuan nelayan setempat, dan dihadiri oleh ratusan ribu orang dari berbagai daerah di Indonesia.
Sedekah Laut ini dibiayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cilacap. Selain Sedekah laut, kesenian daerah yang berkembang di daerah ini adalah Calung Banyuwangi dan Ebeg (semacam Kuda Kepang di Kabupaten Magelang).
Adapun objek wisata Kabupaten Cilacap yang dapat dikunjungi adalah:


1.Hutan payau
2.Pantai Teluk penyu 
3.Benteng Pendhem
4.Gunung Srandil
5.Pantai widara Payung


Bagi penggemar wisata kuliner, Cilacap mempunyai makanan khas yang cukup terkenal, di antaranya tempe mendoan Cilacap, tahu masak, lotek (sejenis pecel), dan tahu brontak.


] Mars Cilacap Bercahaya.......


Sesuai mottonya, Cilacap Bercahaya, sejak 1986 Kabupaten Cilacap telah memilik lagu sesanti berjudul Cilacap Bercahaya, ciptaan Sumardi HS, lirik ditulis oleh mantan Bupati Cilacap, HM Supardi. Pencanangan Cilacap Bercahaya melalui lagu mars tersebut bertujuan untuk memotivasi masyarakat dalam keikutsertaan dalam pembangunan, serta berupaya mengangkat citra Kabupaten Cilacap. Selain dilombakan antarkecamatan, lagu itu tiap tahun juga dinyanyikan dalam acara protokoler ulang tahun Kabupaten Cilacap.


BERSALAM CAHAYA.......!!!

Kamis, 23 Februari 2012

PANTAI TELUK PENYU.....

Kawasan pantai yang membujur dari utara (Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap), ke selatan (Pulau Nusakambangan)
 dengan panorama gelombang laut yang cukup besar, kapal-kapal tanker yang keluar masuk Pelabuhan Tanjung Intan dan perahu-perahu nelayan tradisional yang berlalu lalang di sepanjang pantai Teluk Penyu serta tegarnya Kilang Pertamina dan Pulau Nusakambangan menambah indahnya suasana pantai.....
Berbagai makanan khas hasil laut dan cinderamata dapat dijumpai dengan mudah di sepanjang pantai dan dengan mudah dapat dijumpai dan selalu dekat dengan wisatawan yang berkunjung ke pantai Teluk Penyu sepanjang hari hingga tengah malam.
Terletak di Kecamatan Cilacap Selatan dengan jarak 2 km ke arah timur dari pusat kota Kabupaten Cilacap dan dapat dijangkau dengan kendaraan umum dan pribadi

BENTENG PENDEM...

Benteng Pendem merupakan  tempat wisata sejarah di Cilacap, Jawa Tengah. Lokasinya sangat dekat dengan Pantai Teluk Penyu, sehingga pengunjung bisa sekalian bermain di pantai sambil mengunjungi tempat wisata sejarah
benteng pendem merupakan benteng pertahanan tentara Hindia Belanda. Benteng ini untuk menghadapi serangan musuh terutama Jepang yang datang dari arah laut. Benteng ini memang memiliki posisi yang sulit terlihat sehingga sulit dideteksi musuh.


Wisata sejarah ini dibangun pada 1861 dan selesai 18 tahun kemudian. Sebagai benteng, bangunannya dikelilingi tembok yang sangat kuat. Selain itu, di sekeliling benteng merupakan pagar dan parit.

Benteng pendem memiliki banyak ruangan di dalamnya. Ruangan-ruangan itu antara lain sekitar puluhan kamar, gudang tempat menyimpan senjata dan benteng untuk mengintai musuh. Selain itu ada juga ruang rapat, ruang tempat penyimpanan senjata dan amunisi, ruang tembak dan penjara, dapur umum, dan ruang pengobatan.......

Benteng pendem sekilas memang terkesan kuno dan misterius. Beberapa barak berbentuk setengah lingkaran karya arsitek Belanda. Bangunan kuno nan indah adalah pemandangan benteng pendem. Di ruang meriam, terdapat lubang-lubang tempat meriam diluncurkan ke arah laut.


Sebagai tempat wisata, benteng pendem memiliki beberapa fasilitas. Fasilitas itu antara lain taman bermain anak, kolam untuk memancing, tempat beristirahat, warung makan, dan tempat parkir yang luas.


Harga tiket masuknya juga sangat murah, hanya sekitar Rp3.000 hingga Rp5.000 saja. Lokasinya yang sangat dekat dengan pantai bisa membuat pengunjung sekaligus bermain di pantai dan menikmati keindahan lauT.
Kalau ada orang bertanya, tempat apa yang menarik untuk dikunjungi ketika berkunjung ke Cilacap ? selain Nusakambangan, Teluk Penyu yaitu Benteng Pendem. Benteng yang terletak di salah satu sudut kota Cilacap ini sangatlah menarik dan mudah untuk dikunjungi.


Hanya bertanya sekali saja ketika memasuki Kota Cilacap kami sudah bisa menemukan lokasi Benteng Pendem. Letaknya yang bersebelahan persis dengan Teluk Penyu, semua penduduk pasti tahu lokasi benteng ini. Setelah berkeliling-keliling kota Cilacap, kami mencoba berspekulasi untuk ke Benteng Pendem apakah masih buka atau tidak. Ternyata ketika kami sampai disana jam empat sore, masih terlihat petugas dan mengatakan kalau waktu berkunjung sampai dengan jam enam sore....
Benteng yang dibangun oleh Belanda antara tahun 1861-1879 M ini memilki luas asli 10.5 hektare. Namun ternyata sejumlah 4 hektare diambil oleh pertamina untuk pembangunan salah satu fasilitasnya didaerah tersebut. Benteng ini sempet terpendam tanah beberapa waktu lamanya, sebelum akhirnya ditemukan pada tahun 1986 dan mulai digali pada tahun 1987. Semenjak itu benteng ini dibuka untuk para pengunjung dan para peneliti yang ingin berkunjung ke benteng ini........
Karena sore itu langit mendung dan suasana sore yang mulai temaram, membuat suasana khas benteng kuno yang gagah, misterius, seram dan indah bercampur aduk jadi satu. Pak Slamet, salah satu penjaga benteng pun mengantar kami untuk berkeliling-keliling benteng ini. Barak pertama yang kami jumpai adalah barak peristirahatan para pekerja paksa yang sudah bekerja di siang hari dan malam harinya tidur di barak ini. Barak yang berbentuk setengah lingkaran ini memang unik dan indah, karena bentuk kunonya serta disekitar lokasi nampak terawat dengan baik.
Setelah barak peristirahatan masuk ke dalam lagi adalah tempat meriam, dengan lubang-lubang meriamnya kea rah laut siap untuk menyerang musuh yang datang. Sedangkan meriam-meriamnya sendiri sudah tidak ada, entah diambil oleh orang Belandanya sendiri atau oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Diseberang tempat meriam adalah ruang klinik, adalah ruang pengobatan buat para pekerja yang mengalami sakit.
Masih searah dengan dengan ruang klinik adalah ruang dapur dan ruang penjara. Keunikan lain dari benteng ini adalah, dulunya kapal bisa langsung masuk ke dalam benteng ini, terbukti dengan adanya sungai buatan yang langsung tembus ke laut lepas. Setelah lelah berkeliling-keliling di Benteng Pendem, kita bisa beristirahat di Teluk Penyu.
Teluk Penyu


Dari namanya pasti kita akan berfikir kalau teluk ini adalah markasnya penyu, ternyata sekarang ini kita sudah tidak bisa menemukan penyu di pantai ini. Ini semua karena habitat teluk penyu telah berubah menjadi pelabuhan bagi para nelayan setempat untuk menyimpan perahunya. Selain itu warung-warung seafood pun banyak berdiri di sepanjang pantai ini. Sehingga kita bisa menikmati sunset di pantai ini sambil menikmati lezatnya makanan laut ang disediakan oleh warung-warung di sepanjang pantai.

Rabu, 22 Februari 2012

PASIR PUTIH......

KARANG PANDAN PULAU NUSAKAMBANGAN.......
======================================
Cocok dengan namanya pasir putih karena pantainya berpasir putih sehingga masyarakat menyebutnya Pantai Pasir Putih. Pantai Pasir Putih salah satu obyek wisata yang ada di sebelah selatan Pulau Nusakambangan tepatnya berada di sebelah timur Pantai Permisan. Pantai Pasir Putih dihiasi dengan berbagai batu karang atau pulau – pulau kecil yang membujur ke timur dihiasi ombak yang sangat dahsyat / ganas sehingga benturan air menghantam batu karang hitam menambah keindahan batu karang.....
Untuk menuju Pantai Pasir Putih harus berjalan kaki menelusuri jalan yang sudah dibangun trap – trap dari paving blok sepanjang 600 m dari Pantai Permisan naik ke arah timur dan turun sampai pantai pasir putih dengan jarak 1 km. Gugusan batu karang di Pantai Pasir Putih yang membujur ke timur diselimuti ombak nan putih menambah indahnya panorama alam pantai pasir putih.
Batu – batu tersebut selain menambah keindahan pantai juga sebagai pemecah ombak yang menuju pantai pasir putih sehingga ombak yang ganas bisa dijinakan dan relatif tidak berbahaya.
Dengan pasir pantainya yang putih dan ombak yang cukup bersahabat menambah para wisatawan merasa betah dan senang berlama – lama menikmati keindahan pasir putih. Kelebihan pantai pasir putih masih terdapatnya pohon – pohon yang tumbuh secara alami sehingga menambah sejuk udara pantai dan tidak terganggu oleh teriknya sinar matahari karena bisa berteduh atau naik dahan – dahan pohon sambil menikmati deburan ombak laut selatan......

GOA RATU......

Goa Ratu dan Goa Putri terdapat di perbukitan kapur di Pulau Nusakambangan bagian tengah. Panjang goa kurang lebih 4 km dan lebar 20 meter . Goa yang kanan kirinya masih alami karena ditumbuhi oleh pepohonan rupanya menambah kesejukan dan kenyamanan didalamnya. Dari mulut goa kedalam banyak dihiasi oleh stalaktit dan stalakmit yang masih asli dan relatif indah. Goa ini juga dihuni oleh binatang seperti kelelawar dan burung walet. Kedua goa tersebut mempunyai lorong yang mudah dilalui sampai dengan panjang 140 meter dan lebar 14 sampai 20 meter, sekitar 70 meter terdapat reruntuhan atap goa yang menunjukan pemandangan dengan latar belakang stalaktit dan stalakmit.
 Goa ratu ini memang cukup menarik sebagai obyek wisata alam. Akan tetapi di balik keindahan goa tersebut ternyata menyimpan misteri, ada beberapa cerita yang berkaitan dengan goa ratu. Konon goa ratu merupakan goa tua sebagai istana atau kerajan siluman. Oleh karena merupakan kerajaan siluman, goa ini sering pula dipakai atau sebagai tempat pertemuan raja-raja siluman.

Kecuali cerita tersebut goa ini juga terdapat batu yang sering kali disebut atau bernama Ganda Mayit. Batu ini pada malam-malam tertentu seperti malam jumat kliwon berbau bangkai (mayit). Selain batu ganda mayit, dalam goa ratu terdapat pula batu yang diberi nama Selendang Mayang...
 Batu Selendang Mayang bentuknya tinggi besar dengan pilar pilar di sekelilingnya. Batu ini sendiri sebenarnya merupakan stalakmit yang terbentuk ribuan tahun lalu. Batu selendang mayang tergantung dan ”angker ” persis ditikungan goa , yang salah satunya yang merupakan jalur yang tembus ke laut selatan . Pada bulan syura di malam hari tertentu yaitu malam jumat kliwon mengeluarkan cahaya. Batu Selendang Mayang pada waktu tertentu juga di kunjungi orang. Mereka yang datang mempunyai maksud-maksud khusus. Kebanyakan mereka (laki-laki atau perempuan ) adalah merasa belum mempunyai pasangan hidup. Mereka kesulitan mencari jodoh umumnya bisa dikatakan ”jejaka tua atau perawan kasep ” menurut keyakinan mereka Batu Selendang Mayang dapat memudahkan orang untuk memperoleh jodoh . supaya dapat dikabulkan, maka mereka harus memeluk batu tersebut dan sambil berkata dalam hati yang diinginkan (lebih afdol lagi dibarengi dengan sesaji ).
Dalam goa Ratu ini ada juga yang disebut Goa Merah, disebut Goa Merah karena batu yang mengelilinginya berwarna merah. Konon dalam goa yang relatip sulit dijangkau ini dulu pada jaman G 30 S/PKI di manfaatkan sebagai tempat pembantaian (ada yang menyebut sebagai lobang buaya Nusakambangan. Hal ini tentunya menambah ” angkernya ” Goa Ratu yang notabene merupakan induk dari goa-goa yang ada di Nusakambangan .

Ditambah lagi goa ini sebagai pusat kerajaan gaib sehingga hal-hal gaib sangat mungkin terjadi disini, untuk itulah ada larangan yang tidak tertulis, bahwa bagi pengunjung Pulau Nusakambangan khusus di goa ratu supaya tidak melakukan atau berbuat yang sembrono (tidak pantas ) jika berada didalamnya, tidak jauh dari lokasi goa Ratu kearah barat sekitar 2 Km ada doa putri namun goa ini sementara tidak di kunjungi wisatawan karena dinding stalakmit sangat membahayakan pengunjung
Oleh karena goa ratu cukup dalam masuk perut bumi, maka suasana dalam goa sangat gelap bagi mereka yang akan masuk kedalam goa harus mengunakan penerangan petromak atau lampu senter.
Untuk menuju goa ini relatif sangat mudah. Untuk mereka yang mau berkunjung melalui pelabuhan Penyeberangan Lomanis atau Pelabuhan Wijayakusuma dan menuju Pelabuhan Penyeberangan Sodong dengan naik perahu atau Kapal Pengayoman. Dari Pelabuhan Sodong kemudian dengan menggunakan kendaraan pribadi atau carteran menuju obyek wisata Goa Ratu

PULAU NUSAKAMBANGAN.....

Pulau Nusakambangan merupakan salah satu kawasan pantai selatan Kabupaten Cilacap yang dipisahkan oleh Selat Segara Anakan yang memisahkan dengan daratan Pulau Jawa .
Pulau Nusakambangan dikenal juga pulau penjara yang mempunyai kesan menyeramkan itulah kesan yang acap terdengar oleh siapapun yang belum pernah datang berkunjung ke Pulau Nusakambangan...
Pulau ini memang menawarkan banyak hal. Semakin lama mendekat dan melihat kesan menyeramkan berangsur-angsur sirna . bayangan yang menyeramkan pada penghuni penjara, serta hutan belantara yang sampai saat ini masih mampu melindungi satwa-satwanya perlahan-lahan akan melumatkan kesan menyeramkan bahkan kesan tersebut berganti rasa takjub dan detak kekaguman tiada habisnya .
Seramya mendengar para penghuni LP anda tidak usah kawatir sebab diantara lokasi wisata dengan Lembaga Pemasyarakatan sangat jauh. Dari 9 buah LP, 5 diantaranya LP Karanganyar, Nirbaya, Karang tengah, Gligir dan Limusbuntu sudah tidak digunakan, namun sekarang sudah dibangun untuk penjara khusus narkoba dan penjara terbuka serta penjara super maksimum security. 
Sejak tahun 1985 Lembaga Pemasyarakatan tinggal 4 LP yang di gunakan diantaranya LP Besi, LP Batu , LP Permisan dan LP Kembang kuning (Penjara yang dibangun antara tahun 1908 sampai dengan 1950) yang rata-rata mempunyai kapasitas 500 orang sampai 2000 orang .
 Pulau Nusakambangan yang memanjang dari barat ketimur sepanjang kurang lebih 36 km dan lebar antara 4 – 6 KM dengan luas keseluruhan adalah 210 km2 atau 21.000 ha memang menyimpan misteri dan daya tarik wisata seperti goa, pantai, benteng dan keindahan batuk arang dan keindahan panorama alam, hutan cagar alam, dan hutan belantara........ 

GOA KARANG BOLONG....


Menelusuri Gua Alami di Pulau Bui
====================
Karangbolong ialah pantai, sama seperti Teluk Penyu. Hanya saja pantai ini berada di sisi timur Pulau Nusakambangan. Untuk mencapai tempat itu kita harus menumpang perahu kecil menyusuri Segara Anakan.

Perjalanan memakan waktu sekitar 15 menit. Begitu sampai ke pantai di Pulau Nusakambangan itu, suasana dan kondisi berbeda. Di tempat itu, pantainya berpasir putih, berbeda dengan pesisir Cilacap yang tertutup pasir hitam.

 Selepas pantai, perjalanan melewati hutan belantara. Hanya jalan setapak dari tanah yang ada di kawasan Nusakambangan timur ini. Dan, sekitar Sekitar 1 kilometer dari pantai membentang gua-gua yang masih alami dan disebut Eyang Wiryalodra. Stalagtit maupun stalagmitnya menakjubkan. Hanya saja gua tersebut hanya sedalam lima meter saja.


Juru kunci gua di Nusakambangan Timur, Mardiyono, mengatakan di kawasan pantai timur Nusakambangan sesungguhnya ada dua gua, selain Eyang Wiryalodra ada pula Eyang Nagaraja. "Kedua gua ini bisanya dipakai untuk menyepi. Banyak yang datang ke sini untuk mengajukaan permohonan macam-macam," ujarnya......
Selama ini, kedua gua dibiarkan apa adanya. Bahkan, ada dindingnya yang ambrol. "Belum ada yang menyentuhnya untuk objek wisata komersial. Paling-paling yang datang ke sini hanya peziarah saja," ungkap Mardiyono yang sejak kecil bermukim di Nusakambangan.


Adapun gua-gua kecil juga menyebar dalam kawasan ini misalnya Gua Singabarong, Gua Kepatihan, dan lainnya. Bahkan di Pulau Majeti, pulau kecil di seberang Nusakambangan ada juga gua yang menarik karena menjadi tempat tumbuh bunga Wijaya Kusuma dan biasa digunakan sebagai ritual larungan saat Sedekah Laut nelayan Cilacap.

"Setiap gua di Nusakambangan mempunyai makna masing-masing sesuai dengan karakternya. Semuanya juga memiliki sejarah sendiri," imbuh dia.

Pada umumnya gua di Nusakambangan banyak dipakai untuk kegiatan menyepi dibandingkan sebagai tempat wisata.

Gua di barat
Sementara pada bagian barat pulau bui ada juga potensi gua alami. Salah satu yang terkenal adalah Gua Masigitsela. Dari cerita-cerita masyarakat yang berkembang dan kemudian direkam oleh Dinas Pariwisata Cilacap menyebutkan, Gua Masigitsela dulunya dipakai Sunan Kalijaga sebagai tempat ibadah. Disebutkan juga Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono pernah ibadah ke gua tersebut.

Selain stalagtit dan stalagmit yang menjulang, di dalam gua terdapat mata air yang kemudian digunakan untuk membersihkan diri atau mengambil air sembahyang.

Untuk sampai ke Gua Masigitsela butuh waktu yang lebih lama lagi karena jalur yang harus ditempuh yaitu ber perahu dua jam dari Cilacap. Setelah sampai ke Desa Klaces, Kecamatan Kampung Laut, masih harus berjalan kaki lagi melewati setapak sekitar setengah jam. "Umumnya yang datang hanya peziarah yang berdoa memohon sesuatu," kata Agus, 37, warga Desa Klaces.

Masih di sekitar Nusakambangan barat, ada juga Gua Bendung. Gua tersebut, berdasarkan penuturan warga dan juga disebutkan oleh Dinas Pariwisata Cilacap, pernah digunakan untuk ibadah umat Nasrani pada abad ke-16 ketika Belanda menguasai Indonesia.
 

Kini, gua yang memiliki lorong 150 meter dan lebar 10 meter tersebut dikenal sebagai Gua Maria. Disebut Gua Maria karena di dalamnya ada altar tempat berkhotbah dan stalagtit yang bentuknya seperti Bunda Maria. Biasanya yang datang adalah para peziarah umat Katolik dan gua ramai pada waktu menjelang Paskah.

Sebetulnya masih banyak gua-gua lainnya yang ada di Pulau Nusakambangan, namun sejauh ini tidak ada satupun yang digarap secara komersial. Sebab, Pulau Nusakambangan telah diputuskan sebagai pulau tertutup.

Selasa, 21 Februari 2012

SRANDIL....

Kota Cilacap yang mempunyai semboyan "Cilacap BERCAHAYA" kepanjangan dari Bersih, Elok, Rapi Ceria, Hijau, Aman, dan Jaya, Yang terletak di pesisir pantai merupakan kota yang unik. Sebagian penduduknya adalah nelayan,
Sebagai kabupaten yang terletak di pesisir selatan Jawa Tengah, Cilacap dikenal banyak memiliki obyek wisata pantai. Salah satunya adalah Pantai Srandil yang terletak di Desa Glempangpasir, Kecamatan Adipala. Persisnya, 30 kilometer arah timur laut kota Cilacap.Disebut pantai srandil karena tempatnya berdekatan dengan gunung srandil sebuah bukit yang persis di tepi laut.. 

 Kelebihan pantai ini adalah hamparan pasirnya yang lebar dan memanjang sehingga menampilkan pemandangan yang lepas ke arah laut. Gelombang laut yang konstan, terkadang meninggi, memberikan nuansa alam bebas di pantai ini. 

Panjang garis Pantai Srandil ini lebih kurang tiga kilometer. Di ujung timurnya berpotongan dengan kawasan wisata Pantai Widara Payung. Dengan demikian, bila kita berkunjung ke pantai Srandil, sekalian dapat menikmati keindahan Widara Payung yang jaraknya hanya sekitar empat kilometer ke arah timur dengan perjalanan darat.

Disamping wisata alam dan budaya juga terdapat wisata spiritual atau religius antara lain di gunung srandil dan selok. Gunung Srandil merupakan salah satu bukit yang ada di Glempangpasir Kecamatan Adipala jarak antara obyek wisata dengan Kota Cilacap 30 Km kearah timur laut atau jalur menuju arah kroya dan Yogyakarta dan relatif mudah ditempuh dengan kendaraan penumpang bus umum jurusan Cilacap-Jatijajar-Kebumen atau kendaraan pribadi karena jalannya sudah beraspal mulus dan dekat dengan jalan lintas selatan-selatan
.
Gunung Srandil setiap hari dikunjungi orang untuk berziarah oleh karena tempat tersebut tidak hanya dikenal oleh masyarakat sekitar saja tetapi sampai keluar Jawa seperti Sumatra, Kalimantan, Bali. dan Sulawesi, maka yang berkunjung tujuannya bermacam-macam. bahkan tidak jarang para pejabat di Jaman Orde Baru juga banyak yang mendatangi tempat itu, Para peziarah biasanya berkunjung atau bertapa pada Malam Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon pada Bulan Syura.

 
 Konon menurut cerita yang turun temurun penghuni pertama Gunung Srandil adalah Sultan Mukhriti putra kedua dari Dewi Sari Banon Ratu Sumenep Jawa Timur .
Kedatangan Sultan itu untuk bertapa namun Sultan Mukhriti murca (menghilang) yang ada tinggal petilasannya yang terletak di sebelah timur yang di kenal dengan Embah Gusti Agung Sultan Mukhriti.

 
 Selain itu juga ada legenda rakyat yang pertama bermukim di gunung Srandil adalah dua orang bernama Kunci Sari dan Dana Sari, mereka adalah prajurit Pangeran Diponegoro yang tidak mau menyerah kepada bala tentara Belanda. Mereka melarikan diri ke Gunung Srandil untuk bersembunyi dan meninggal di sini . Makam kedua prajurit tersebut berada di sebelah timur Gunung Srandil dalam satu komplek yang dipagar keliling yang kemudian hari, Kunci Sari dikenal dengan nama Sukma Sejati



Di Gunung Srandil banyak petilasan orang-orang yang dianggap mempunyai kedigdayaan yang linuwih atau kemampuan melebihi orang lain yang dikenal sebagai tokoh- tokoh orang sakti mandraguna. Dari kemampuannya, kesaktiannya itu maka tempat-tempat yang di singgahi dianggap keramat dan disakralkan.
 
Adapun petilasan-petilasan yang ada di Gunung Srandil adalah Mbah Kanjeng Gusti Agung, Nyai Dewi Tanjung Sekarsari, Kaki semar Tunggul Sabdojati Dayo amongrogo, Juragan Dampo Awang, Kanjeng Gusti Agung Akhmat atau Petilasan Langlang Buwana yang berada diatas bukit dan petilasan Hyang Sukma Sejati.