TRIMAKASIH SEKALI BAGI YANG SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG SAYA INI,DAN MOHON MA'AF SEKALI KARENA ADA SEBAGIAN ARTIKEL YANG SAYA BACA DARI BERBAGAI SUMBER SAYA COPAS DI BLOG SAYA INI,DAN BUKAN MAKSUD SAYA UNTUK MEMBAJAK ARTIKEL-ARTIKET DARI PARA NARA SUMBER...SAYA HANYA INGIN MENYIMPAN NYA UNTUK TUJUAN BELAJAR&KEBAIKAN..

Rabu, 20 Juni 2012

Minggu 17.06.2012 Cijin Beach........

Pantai ini begitu indah dan tidak sepadat pantai pantai lain nya ,pengunjungnyapun ta terllu bnyak. Tentu dengan situasi ini aku dan teman-temanku akan lebih nyaman dan bisa menikmati suasana pantai yang terkenal sebagai tempat surfing ini. Dengan perjalanan kurang lebih 30 menit dari pelabuhan kecil menuju arah pesisir pantai cijin sebelum nya kita berlayar nyebrang  menuju dermaga Cijin Beach..
buat nyampe kepantai ini kita musti nyebrang dulu pake zebra cross :), bukan ding pake ferry maksudnya he..sekitar sepuluh menitan nyampe deh dipantai yang dimaksud.., Kawasan pantai cijin saat ini tengah dikembangkan sebagai kawasan wisata  di wilayah kaohsiung,wilayah selatan negri formosa/TAIWAN, 


Inilah kapal ferry nya.....hehe.....
asikk kan.......
=======================
Feri ini adalah pengangkutan utama ke Pulau Cijin..Bagi kenderaan bermotor, ada terowong ke sini low......


ta terasa lamunanku terbang entah kemana.........he he......








sampe juga ni..........
tggu nyandar dulu ea.......

wah becak nya sudah menunggu ni......
hehe...tapi asikan jalan kaki aja dech' lebih mudah malah buat memotret yang aku suka....

 ternyata laper juga ni.........pake mikir dlu lagi mau beli sate cumi nya......300NT sis.......
waahhh 90RP......lumayan mahal kan....
 nama nya juga lapar......ya tetap aja beli dech......
mau g? mau g?
he he.....ambil aja silah kan........tapi bayar sendiri ea.......hikzz
 menuju pantai......nama nya juga jalan-jalan rame-rame.....
aku cukup jadi pemotret aja ea......
he he......





Waduchhhhh......sendirian aja nie....




Makanan siput yang eksotik di Pulau Cijin










Antara makanan2 laut yang dikering dijual di pasar besar Pulau Cijin















 Udang Goreng.........
 Terlihat dari belakang Iwan pengunjung pejalan kaki juga Mas Surur selaku penunjuk jalan ke arah pantai.......kayanya si rada kecapean juga...coz'jalaan nya rada pincang gtu.....kakinya kan habis kecelakan di pabriknya....,kasian juga ea.....
 Nah......Ini udah masuk wilayah pantai nya......


ALHAMDULILLAH'HIRABBIL ALLAMIIN...........
Horeeeeeee...........akhirnya sampe juga........







Aku berjalan kecil menuju tepi pantai. Seolah Melihat bayanganmu dalam deburan ombak yang tak pernah berhenti untuk pergi dan kembali. Se akan Kau pergi detik itu menghilang tersapu mereka, menghilang tak berbekas, bahkan sehelai rambut pun tidak tersisa. Aku selalu mengingatmu ketika sore tiba, berjalan kecil ketepian pantai ini. Aku tidak berharap apa pun. Aku tahu pasti kau tak akan kembali. Tak akan pernah kembali.
Aku hanya belum mampu mengganti keberadaanmu dengan nyata. Aku hanya belum ingin. Aku masih mampu seperti ini, aku masih mampu mengingatmu. Walau pun semakin lama aku semakin sulit menggambarkanmu secara benar. Bagaimana deretan alismu berjajar, bagaimana warna yang pas untuk kedua bola matamu yang besar. Bagaimana bibirmu tertarik ketika kau tersenyum. Bagaimana potongan rambut terbaik yang kau miliki dan seberapa lebat mereka tumbuh. Aku semakin sulit menyatukannya dengan sempurna, setelah ribuan hari berlalu. Bahkan bagaimana bau keringatmu tercium pun aku bisa menghabiskan lebih dari 2 jam untuk membayangkannya dengan tepat.
Bagaimana ini. Aku belum bisa benar-benar melupakannya.
Aku belum bisa. Jangan begitu pelit padaku. Aku tahu kau tak cukup baik untukku. Aku bahkan tak melambai ketika kau pergi dan tak menoleh ketika kau memanggilku untuk berbalik melihatmu. Hari itu aku hanya tak ingin kau pergi bayangan hidupku. Tetapi kau tetap menganggu. Kau  seperti ombak-ombak itu. Mereka sanggup datang dan pasti kembali. Tapi aku tidak ingin seperti itu.
Hidupku beberapa waktu ini sangat aneh, aku tak suka lagi melihat bentuk awan dalam biru langit. Karena mereka semua mengingatkanku padamu. Aku tak lagi benci hujan. Karena mendung mampu menghapus warna langit yang ku suka. Aku selalu membuka payungku ketika matahari tampak.
Aku tak bisa menyalahkan hidupku.
Ini semua pilihan yang kuambil dan aku bertanggung jawab atas mereka. Aku bertanggung jawab sampai aku bosan. Tetapi aku memang telah tertelan kebosanan akut tepat setelah kau pergi. Aku telah bersahabat baik dengan mereka. Mungkin nanti sampai aku mati.
Aku hanya minta kau tetap pergi dari hidupku. Sampai aku benar-benar bisa melupakan semuanya. ...........
aku hanya seorang yang rapuh tak berdaya
tapi terus mencoba untuk melangkah
tak perduli walau berjalan se akan tanpa arah
senang dan duka kulewati dengan berpura-pura

aku se olah -olah tak percaya dengan hidupku hingga akhir waktu ini..
Tapi inilah hidupku
tak perduli berapa kali pun mencoba
berusaha walau jatuh bangkit tak terhitung jumlah
hingga sering kali putus asa datang mendera

jujur, hati pahit pun hilang entah kemana
tak berperasaan menanti dan menunggu sebuah kebahagiaan
mati dan hidup semua  seperti sama saja
luar dalam bejat dan hina

penantian kurasakan sangatlah lama
menusuk hati kedalam sukma
permintaan diberikan dan kuterima
hanya aku yang tak pernah bisa mengungkapkannya

ruang gelap tak bercahaya
tak perlu kulintasi, ada di dalamnya
tubuh rapuh pupus dan sirna
semua tahu, tapi tak ada rasa

pedih sedih suka dan duka
silih berganti tak putus asa
tampak sama tapi aku berbeda
jujur aku perlu ungkapkan semua

1 komentar:

  1. woow kayak'a pantai yg asiik buat liburan niih..tp kalo aku ke sana mbak arie mo nemenin aku gak (takut nyasar soalna)..he3

    BalasHapus

Thank You Comments .............