TRIMAKASIH SEKALI BAGI YANG SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG SAYA INI,DAN MOHON MA'AF SEKALI KARENA ADA SEBAGIAN ARTIKEL YANG SAYA BACA DARI BERBAGAI SUMBER SAYA COPAS DI BLOG SAYA INI,DAN BUKAN MAKSUD SAYA UNTUK MEMBAJAK ARTIKEL-ARTIKET DARI PARA NARA SUMBER...SAYA HANYA INGIN MENYIMPAN NYA UNTUK TUJUAN BELAJAR&KEBAIKAN..

Minggu, 16 Desember 2012

MERENUNG..........

Tanpa disadari aku telah masuk ke alam sadar dimana hampir setiap orang melakukannya........
Ketika pembelajaran secara sistematis tidak lagi menjadi acuan untuk bisa menyelesaikan suatu masalah, disinilah aku merasa kebebasan akan berfikir (liberal of thinking) diperlukan......... 
Hal ini juga tidak membuat apa yang dipikirkanku menjadi negatif, tetapi bukankah untuk menyelesaikan masalah, ada banyak jalan alternatif yang dapat dilakukan?..... 
Dunia ini memiliki puluhan jawaban bagi suatu permasalahan. 
Menurut Eko Laksono dalam bukunya emperium III, 
banyak tokoh besar yang suka menghabiskan waktunya sendirian dan merenung di tempat yang tenang. 
Seperti halnya Nabi Muhammad s.a.w., melakukan khalwat (pengasingan) dan tahannuts (menyendiri) mencari pencerahan di Gua Hira di atas bukit Leonardo da Vinci sering merenung dan berpiir di pinggir hutan yang tenang di desanya sambil memerhatikan hewan-hewan dari alam sekitarnya. 
Ibnu Sina sejak kecil sering merenung di masjid sampai pagi Einstein juga suka merenung. 
Sejak kecil dia memang pemalu dan lebih suka menyendiri. 
Tempat favoritnya adalah di atas bukit yang ada di dekat tempat tinggalnya di Muninch, Jerman. 
Napoleon dan Hitler sering diejek “anak kampung” oleh teman-teman sekelasnya dan juga lebih suka menyendiri dan merenung. 
Nama-nama besar diatas adalah contoh-contoh manusia yang berhasil mengasah pikirannya menjadi lebih tajam yang ekstrem. 
Dalam perenungan aku juga dapat mengevaluasi hidup siapa saja orang di sekitarku,terutama orang-orang terdekatku,
apakah sudah berada di jalur yang baik atau belum.......
Apakah tujuan ku sebenarnya yg ingin ku jlni, tercapai atau tidak nya 'apa justru aku ingin belok ke arah yang lain. 
Dan Apakah aku bisa menemukan jalan buntu saat menghadapi masalah-masalah sekarang ini juga untuk seterusnya. 
Dengan perenungan menjadi saat-saat untuk mengembalikan lagi jalan-jalan yang buntu dan jalan-jalan yang belok tadi kembali berpijak kepada jalan yang lurus. Pemikiran akan menggambarkan diriku dan seberapa kuat diri ku tuk menghadapi segala sesuatu yg sedang aku hadapi......
Dengan 1 niat dan tujuan keyakinan yaitu adalah.......terus berusaha di sertai dengan do'a.......
Semoga aku bisa ya Rabb...........
AAMIIN INSYA ALLAH......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thank You Comments .............